Postingan

Peran Teori Struktural Fungsional pada Fungsi Pengawasan di Inspektorat Daerah

Peran Teori Struktural Fungsional pada Fungsi Pengawasan di Inspektorat Daerah A.       Asumsi Dasar Aliran fungsional strukturalisme berkembang di Inggris, dan kemudian di Amerika pada abad ke-18 yang kemudian menjadi satu madzhab dan sebuah sudat pandang luas dalam sosiologi dan antropologi yang berupaya menafsirkan masyarakat sebagai sebuah struktur dengan bagian-bagian yang saling berhubungan.   Teori fungsional dan struktural adalah salah satu teori komunikasi yang masuk ‎dalam kelompok teori umum atau general theories (Littlejohn, 1999), ciri utama teori ‎ini adalah adanya kepercayaan pandangan tentang berfungsinya secara nyata struktur ‎yang berada di luar diri pengamat.‎ Fungsionalisme menafsirkan masyarakat secara keseluruhan dalam hal fungsi dari elemen-elemen konstituennya; terutama norma , adat , tradisi dan institusi . Sebuah analogi umum yang dipopulerkan Herbert Spencer menampilkan bagian-bagian masyarakat ini sebagai "organ" yang bekerja

Politik Islam dan Masyarakat Madani

  Disusun Oleh : Diah Fitri Soleha                       NIM : 14417144011 Dyah Ayu Mahanani S.A.         NIM : 14417144014 Donna Putri Anisha                   NIM: 14417144008 Rayi Rahmawan                        NIM: 14417144009 Fajrina Risanti                           NIM : 14417144010 Ratri Fathikasari                        NIM: 1441714401 2 Donna Afreda                           NIM: 14417144015 Rista Wahyu P uspita Sari          NIM: 14417144016 Rinny Ratna S ary                      NIM: 14417144017 Nur Aini Arifah                         NIM : 14417144018 Fitri Susjastiana                         NIM: 14417144019 Dian Octavia Hapsari                NIM: 14417144020 Jurusan Ilmu Administrasi Negara 2014 FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014/ 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1.            Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah Negara yang mayoritas penduduknya memeluk Agama Islam. Bahkan jumlah umat